Berikut saya cuplikkan bagaimana mengirim beberpaa radio button dalam 1 form ke form yang laen menggunakan method post.
Saat anda mencobanya letakkan file yang bernama coba1.php bersama coba2.php ini di folder htdocs saudara jika anda memakai web server Apache.
Misal : saya punya file coba1.php listing code-nya seperti di bawah ini :
<html>
<head>
<title>Web Cuma Coba-coba</title>
</head>
<body>
<form name="form1" method="post" action="coba2.php">
<table width="400">
<?php
$baris = 1;
for($baris=1; $baris<=5; $baris++)
{
echo "<tr>";
for($kolom=1; $kolom <=5; $kolom++)
{
echo "<td>";
?>
<input type="radio" name="bulat_<? echo $baris ?>" value= <? echo $kolom ?>>
<?
echo "bulat_$baris";
echo "</td>";
?>
<input type="hidden" name="row_count" value= <? echo $baris ?>>
<?
}
echo "</tr>";
}
?>
<tr>
<td colspan="5">
<input type="text" name="text1">
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3">
<input name="daftar" type="submit" value="kirim">
</td>
<td colspan="2">
<input name="hapus" type="reset" value="reset">
</td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Kemudian saat anda menjalankan file coba1.php dari web browser yang pada address barnya saudara ketikkan http://localhost/coba1.php maka akan tampak beberapa radio button beserta 1 buah tombol kirim dan 1 buah tombol reset.
Kemudian mari kita lihat listing code dari coba2.php berikut isinya :
<?php
//inisialisasi variabel
$jawab=array();
$row_count=$_POST['row_count'];
// print_r($_POST);
$x=1;
while ($x<=$row_count)
{
//misal $x=1 maka variabel $temp = bulat_1
$temp='bulat_'.$x;
//kemudian $jawab[1] = $_POST["bulat_1"]; kan $jawab[1] akan berisi nilai dari radio button1
//bagi kebanyakan orang yang belum terbiasa di php agak sedikit bingung kadang
//$_POST[' '] memakai tanda petik tunggal
//kadang $_POST[" "] tanda petik ganda, kalau menggunakan tanda petik ganda //digunakan
//karena $temp merupakan variabel yg ada di coba2.php bukan merupakan variabel //kiriman
//dari coba1.php
$jawab[$x]=$_POST["$temp"];
$x++;
}
for($x=1;$x<=$row_count;$x++)
{
echo "ini nilai dari bulat " . $x;
echo " yaitu ";
echo $jawab[$x];
echo "<br>";
}
?>
2 file yang saya tulis ini merupakan abstrak untuk menyelesaikan masalah soal pilihan ganda. Tetapi source code ini masih jauh dari sempurna perlu dikembangkan lagi. Mudah-mudahan pembaca tidak menjadi bingung
Senin, 08 September 2008
Kantong anggur yang baru
Hari Minggu, tanggal 7 September 2008 saya pergi ke gereja. Saat itu tema khotbahnya tentang "Hubungan antara pikiran dengan hati". Tema diambil dari Matius 9:17
Disana dijelaskan bahwa kita sebagai umat Tuhan wajib menyesuaikan hati dan pikiran kita selaras.
Mungkin ada yang bertanya apa maksudnya ?
begini...begini hati berbicara tentang iman. Artinya bahwa saat kita punya impian maka dengan iman hati kita mantap menyatakan amin aku pasti bisa mencapai impian tersebut.
Sedangkan pikiran berbicara mengenai implementasi atau cara kita untuk menggenapi iman tersebut.
Pada kenyataan seringkali pikiran kita atau logika kita akan mengatakan "Ah mana mungkin ?" atau dengan katalain meragukan iman kita.
Hal seperti itulah yang dikatakan bahwa iman dan pikiran tidak selaras.
Lalu bagaimana kita dapat menselaraskan pikiran dan hati kita ?
Jawabannya adalah saat kita memang mau diperbaharui pikiran kita.
Mungkin ada yang bertanya bagaimana memperbaharui pikiran kita ?
Jawabannya adalah mau ngga mau kita harus mengajak pikiran kita untuk selalu meyakini bahwa Tuhan punya janji, dan janji itu pasti ya dan amin.
Disini yang Tuhan minta kepada kita sebagai umatnya adalah taat dan setia. Sekalipun pikiran kita mengatakan tidak mungkin bukan berarti kita harus menyerah, bukan berarti kita bersikap apatis tidak optimis lag apalagi negatif thinking (amit-amit deh). Inilah yang membuat penggenapan janji Allah kepada kita menjadi terhalang.
Orang yang tidak memperbaharui pikiran dan hatinya maka akan seperti kantong kulit anggur yang tua yang akan bocor jika diberi anggur (perlambang janji Allah) saat kita menerimanya.Jadi kita tidak dapat menampung janji Allah.
OK hanya itulah yang dapat saya sampaikan mengenai rhema yang saya dapatkan hari Minggu kemarin.
Disana dijelaskan bahwa kita sebagai umat Tuhan wajib menyesuaikan hati dan pikiran kita selaras.
Mungkin ada yang bertanya apa maksudnya ?
begini...begini hati berbicara tentang iman. Artinya bahwa saat kita punya impian maka dengan iman hati kita mantap menyatakan amin aku pasti bisa mencapai impian tersebut.
Sedangkan pikiran berbicara mengenai implementasi atau cara kita untuk menggenapi iman tersebut.
Pada kenyataan seringkali pikiran kita atau logika kita akan mengatakan "Ah mana mungkin ?" atau dengan katalain meragukan iman kita.
Hal seperti itulah yang dikatakan bahwa iman dan pikiran tidak selaras.
Lalu bagaimana kita dapat menselaraskan pikiran dan hati kita ?
Jawabannya adalah saat kita memang mau diperbaharui pikiran kita.
Mungkin ada yang bertanya bagaimana memperbaharui pikiran kita ?
Jawabannya adalah mau ngga mau kita harus mengajak pikiran kita untuk selalu meyakini bahwa Tuhan punya janji, dan janji itu pasti ya dan amin.
Disini yang Tuhan minta kepada kita sebagai umatnya adalah taat dan setia. Sekalipun pikiran kita mengatakan tidak mungkin bukan berarti kita harus menyerah, bukan berarti kita bersikap apatis tidak optimis lag apalagi negatif thinking (amit-amit deh). Inilah yang membuat penggenapan janji Allah kepada kita menjadi terhalang.
Orang yang tidak memperbaharui pikiran dan hatinya maka akan seperti kantong kulit anggur yang tua yang akan bocor jika diberi anggur (perlambang janji Allah) saat kita menerimanya.Jadi kita tidak dapat menampung janji Allah.
OK hanya itulah yang dapat saya sampaikan mengenai rhema yang saya dapatkan hari Minggu kemarin.
Langganan:
Postingan (Atom)